Sering Merasa lelah ketika Bangun Dari Tidur? Bukan hal yang aneh jika bangun tidur dengan perasaan sedikit pusing. Bagi banyak orang, tidak ada yang bisa diperbaiki dengan secangkir kopi atau mandi.
Namun jika Anda sering bangun dengan rasa lelah, terutama jika Anda terus merasa lelah sepanjang hari, mungkin ada hal lain yang sedang terjadi.
Berikut ini beberapa penyebab umum bangun tidur dalam keadaan lelah.
CAHAYA DARI SMARTPHONE
Cahaya biru adalah pencahayaan buatan yang memancarkan panjang gelombang biru, yang tidak selalu berarti buruk. Selama siang hari, mereka dapat meningkatkan kewaspadaan dan suasana hati. Tapi ini bukanlah getaran yang Anda inginkan ketika Anda akan pergi tidur.
Pencahayaan hemat energi dan layar elektronik telah meningkatkan keterpaparan kita terhadap cahaya biru, terutama setelah matahari terbenam.
Cahaya biru, lebih dari jenis cahaya lainnya, menekan sekresi melatonin, hormon yang membantu mengatur ritme sirkadian tubuh Anda, yang merupakan siklus tidur-bangun Anda. Hal ini membuat Anda lebih sulit untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, yang dapat membuat Anda merasa lelah keesokan harinya.
HINDARI DENGAN
Untuk mengurangi dampak cahaya biru pada tidur Anda:
- Hindari waktu layar selama dua atau tiga jam sebelum Anda pergi tidur.
- Gunakan lampu merah redup di malam hari, yang tidak memiliki efek penekan melatonin sekuat ritme sirkadian Anda.
- Ekspos diri Anda pada banyak cahaya terang di siang hari.
- Gunakan kacamata pemblokir biru di malam hari atau aplikasi yang menyaring cahaya biru jika Anda harus menggunakan elektronik di malam hari.
TERLALU BANYAK KAFEIN
HINDARI DENGAN
- Hindari mengonsumsi kafeina tiga hingga tujuh jam sebelum tidur.
- Batasi asupan kopi atau minuman berkafein lainnya menjadi satu atau dua porsi sehari.
- Periksa obat untuk mengetahui kandungan kafeinnya.
MINUMAN ALKOHOL
HINDARI DENGAN
- menghindari minum alkohol di malam hari
- Batasi konsumsi alkohol Anda tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita dan dua gelas untuk pria
Komentar
Posting Komentar