Langsung ke konten utama

Dengan Cara Ini,Bisa Membantu Saat Merasa Kesepian


1. Kembangkan rasa terima kasih



Peneliti meditasi Dr. Joe Dispenza terkenal karena menggabungkan emosi syukur ke dalam semua praktik meditasinya. Seperti yang ia katakan, "Syukur adalah kondisi akhir dari penerima." Ketika Anda memperhatikan berkat-berkat Anda dan bersyukur untuknya, Anda juga membangun ketahanan emosional, yang memungkinkan Anda untuk menangani pasang surut kehidupan dengan stabilitas yang lebih. Rasa terima kasih juga dapat membantu Anda beralih ke pola pikir positif. Luangkan beberapa saat setiap hari untuk memikirkan sesuatu atau seseorang yang Anda syukuri dan buat jurnal untuk mencatat pemikiran-pemikiran ini. Manfaat rasa terima kasih telah dipelajari dengan sangat rinci, termasuk tidur yang lebih baik, pengurangan stres dan dorongan suasana hati. Pada akhirnya, "sikap syukur" membantu mengembalikan otak Anda untuk meningkatkan kesehatan dan kebahagiaan, dan dapat memperkuat hubungan.

2. Bantu menyatukan orang


Jika gedung atau kondominium apartemen Anda menyelenggarakan pesta liburan untuk penduduk - tawarkan bantuan Anda. Atau bergabunglah dengan komite di tempat kerja untuk membantu merencanakan perayaan liburan. Mungkin Anda memiliki tetangga tua yang akan mendapat manfaat dari pertemuan sosial kecil. Idenya adalah untuk menghasilkan cara-cara baru yang kreatif untuk terhubung dengan orang-orang. Mungkin terasa seperti banyak kesulitan untuk dieksekusi pada awalnya tetapi ketika Anda memecahnya menjadi tindakan yang lebih kecil itu menjadi mudah. Mintalah bantuan orang lain untuk mencapai tujuan Anda. Jika itu kelihatannya terlalu berat, buatlah misi Anda selama liburan untuk menyapa lebih sering atau cobalah bertanya bagaimana hari seseorang - di lingkungan Anda atau di tempat kerja. Anda tidak hanya akan membuat hari orang lain, Anda juga akan merasa senang dengan upaya Anda.

3. Jadikan perawatan diri sebagai prioritas



Perawatan diri tidak pernah merupakan tindakan egois. Merawat keempat "dimensi" kesejahteraan dapat membantu Anda mengatasi perasaan terisolasi. Area inti fokus adalah fisik, mental, emosional, dan spiritual. Mengadopsi kegiatan seperti olahraga teratur, kesadaran makanan sehat, waktu relaksasi, dan manajemen energi adalah tempat yang bagus untuk memulai. Menghindari kebiasaan adiktif, praktik spiritual (seperti meditasi atau doa), menikmati tawa yang baik, meluangkan waktu dari pekerjaan, dan mungkin yang paling penting dari semuanya - menikmati persahabatan dan dukungan sosial dari orang-orang yang peduli dengan Anda - semuanya bagian dari memelihara tubuh, pikiran, dan jiwa Anda.


4.Kurangi di media sosial.



Sementara ketergantungan kita pada teknologi telah berdampak signifikan pada cara kita bekerja dan menghabiskan waktu luang kita, itu mungkin tidak bertanggung jawab atas peningkatan kesepian dan isolasi. (Studi Cigna melaporkan bahwa tidak ada korelasi dengan penggunaan media sosial biasa dan kesepian.) Namun, ada penelitian yang mendukung pendapat bahwa terlalu banyak waktu yang dihabiskan di situs media sosial dapat berdampak negatif terhadap kesehatan mental Anda. Jadi usahakan untuk keseimbangan dan ingatkan diri Anda bahwa media sosial hanyalah "highlight reel", dan tidak harus didasarkan pada apa yang sebenarnya terjadi dalam kehidupan manusia.

5. Bicarakan tentang itu.


Jika segalanya menjadi terlalu sulit, jangan menderita dalam kesunyian. Selalu mencari dukungan dari keluarga atau teman yang Anda percaya - atau temukan terapis atau profesional kesehatan mental lainnya untuk membantu. Ingat, kita manusia terprogram untuk koneksi - itu adalah bagian dari DNA kita. Jangan menyangkal diri Anda kesempatan untuk menjalin hubungan baru, dan berusaha untuk mempertahankan yang konstruktif yang membawa Anda sukacita.

Komentar