Langsung ke konten utama

Cerita Saya #1



Akan Tiba Saatnya kita Akan Pergi meninggalkan Jiwa yang kita Cintai, Dunia yang fana, Dan Masalah yang Sulit diselesaikan.


Kita semua sudah menyadari bahwasannya kita hidup di dunia ini hanya sementara, waktu kita begitu singkat. Dan Kita adalah Manusia yang buruk jika hanya mengejar Dunia saja.


Saya sendiri masih belajar untuk menjadi Manusia Yang beriman, dan dalam perjalanan ini, Saya diberikan Banyak Ujian yang ternyata menjadikan Saya lebih baik dari sebelumnya.


Terutama Ketika Ayah Saya Meninggal, Saya merasa sedih dan Malu karena belum bisa membanggakan Beliau. Pahitnya saya rasakan sekali dan Saya Sangat Bahagia karena Saya Masih bisa mendoakannya, beliau dulu sering berpesan kepada Saya untuk Jangan Lupa dengan Ibadah, dan berdoa.


Teringat juga Ketika Saya dalam perjalanan Menuju ke Pesantren Gontor. Beliau mengingatkan Saya untuk Berdoa, dan juga Mengirim Surah Al-Fatihah untuk Kakek Saya. Masih teringat suasana Mendung di hari itu, dan dinginnya Suhu didalam Bus Kramat Jati Yang kami Tumpangi Untuk Menuju Ponorogo.


Kembali dihari ini, Saya Mulai berani untuk Menulis apa yang selama ini tertahan oleh kesedihan dan Rindu.


Malam Jumat itu Saya Merasa Rindu dengan Beliau, dan entah tubuh ini terasa enteng sekali untuk dibawa mengambil Wudhu, Jarang Sekali Sebelumnya Saya Mengambil Wudhu hanya Untuk Membaca Surah Yasin, Tapi Alhamdulillah mungkin dari Rasa Rindu menjadi terasa Mudah.


Setelah Membaca Surah Yasin dan juga Artinya, Saya Curhat dan mengeluh Kepada Allah Swt, Saya merasa Malu setelah menulis itu, karena Baru saya sadari kalo saya berdoa kepadanya Kalo adanya Masalah. Ampuni Saya


Setelah Saya Menceritakan Semuanya Kepadanya, Timbul keinginan untuk membaca Surah Al-Waqi'ah. Setelah itu Saya merasa Takjub


Seolah Tuhan Menjawab kebingungan dan kesedihan Saya, Air mata Saya Seketika Kering dan Mengucapkan SubhanAllah berulang Kali. Jujur Sampai Sekarang Saya masih teringat Kejadian Itu.


Ini adalah Salah satu dari Nikmat Tuhan Yang Tidak Bisa Saya Dustakan, Alhamdulillah Saya Sangat Bersyukur. Beban Saya seolah diangkat.

Komentar